Baduga 101 – Pesawat Hercules C130 berpenumpang 101 jatuh di kota Medan, Kembali terjadi musibah menimpa jajaran alat utama sistem pertahanan Indonesia, setelah sebelumnya pesawat tempur F-16 produksi Amerika Serikat juga telah jatuh di Jawa TImur, tidak lama tragedi tersebut, Pesawat Hercules C130 berpenumpang 101 jatuh di Kota Medan, Sumatera Utara.
Penyebab jatuh masih dalam penyelidikan, telah diketahui 2 menit setelah lepas landas, pilot meminta ijin untuk kembali mendarat di lapangan terbang Suwondo, setelah sebelumnya pesawat bernomor registrasi A-1310 terbang dengan tujuan Tanjung Pinang dan Natuna. Namun Naas, belum sempat kembali ke pangkalan Udara, pesawat telah Jatuh di pemukiman penduduk kelurahan Simalingkar kecamatan Medan Selayang, Selasa Siang 30 Juni 2015.
Sebelum jatuh menimpa pemukiman warga, pesawat TNI-AU Hercules bertipe C130 juga sempat menabrak sebuah hotel, kemudian jatuh menimbulkan suara keras seperti sebuah bom meledak.
Baduga 101, belum mendapatkan kepastian berapa jumlah korban, hanya memprediksikan, bahwa seluruh penumpang pesawat Hercules C130 yang berjumlah 101 dan 12 kru pesawat, dapat saja dipastikan tewas, dengan asumsi suara ledakan yang ditimbulkan !! juga suara keras tersebut dapat juga berasal dari 23 ribu amunisi yang dibawanya, belum lagi ditambah korban dari warga yang sempat tertimpa badan pesawat, untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi saja Basarnas, atau posko Angkatan Udara di Medan.
Sedikit menyinggung pesawat armada yang dimiliki TNI-AU, Hercules type C130, ada yg C130A ada juga edisi yg lebih baru yaitu C130B. pesawat angkut andalan yang jatuh di Medan adalah produksi Lockheed, Amerika Serikat, tahun 1964 bermesin 4 Turboprop. Indonesia sendiri memesan lebih dari 200 pesawat pada tahun 1959, dan menjadi Negara pertama di dunia yang menggunakan pesawat ini dalam jajaran alutsista, selain Amerika Serikat.
Pesawat Hercules, teruji handal dalam segala cuaca penerbangan, dan memiliki tangki cadangan bahan bakar pada kedua sayapnya. Selain itu juga telah mengalami modifikasi pada alat navigasi, sehingga lebih mumpuni lagi dalam penerbangannya. dan bukan kebetulan, pesawat hercules C130 yang jatuh tersebut sesungguhnya layak terbang dan diterbangkan oleh pilot yang handal lulusan terbaik dari skuadron 32, memiliki jam terbang sesuai syarat terbang. Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa bisa jatuh?
Jawaban mudahnya tentu tidak semudah mengatakan karena berada di atas, jika dibawah namanya tersandung. Jangan meremehkan hanya dikarenakan usia tua dari pesawat Hercules C130, karena banyak Negara masih memakai pesawat jenis ini. Dikarenakan usia tua, tentu biaya perawatan pesawat menjadi lebih mahal.
Dengan adanya musibah pesawat F-16 dan pesawat Hercules C130 jatuh, sempat dikeluarkan pernyataan dari pemerintah, bahwa Indonesia tidak akan menerima pesawat hibah dari Negara lain. Hanya saja mereka lupa, bahwa beberapa pesawat F-16 dan terutama pesawat Hercules C130 diperoleh dengan membeli, bukan dari hibah dari Negara lain.
Apapun pendapat dari semua musibah yang telah terjadi, tentu masalah pesawat F-16 dan terutama musibah jatuhnya Pesawat Hercules C130 berpenumpang 101 jatuh di kota Medan tentu akan menjadi bahan pertanyaan uji fit and propertest dari DPR kepada semua calon ketua BIN, Badan Itelijen Negara.
Tentu kurang etika, jika jawaban dari semua calon ketua BIN, hanyalah dikarenakan pesawat dan semua alutsista telah memasuki usia tua, atau dengan jawaban dikarenakan dibutuhkan pembelian pesawat dan alutsista yang baru, namun jawaban yang kedua, merupakan jawaban yang paling diinginkan dari semua anggota DPR, mengapa?? Tentu pembaca telah mengetahui dan memaklumi.
Jika Baduga 101, ditanya sebab jatuhnya Pesawat Hercules C130 berpenumpang 101 jatuh di kota Medan, Baduga 101 hanya dapat menjawab, dikarenakan pesawat Hercules tersebut lepas landas dengan membawa 101 penumpang tanpa ijin Baduga 101, sebagai pembawa trend mark 101, Sri Baduga Maharaja 101.
Akhirul kalam, semoga artikel Pesawat Hercules C130 berpenumpang 101 jatuh di kota Medan, dapat membawa faedah serta manfaat.
Salam...